BEKAM DALAM PENGOBATAN ARAB KLASIK ISLAM
Dalam sistem pengobatan Arab Klasik – Arab Islam, penyakit disebabkan karena gangguan dari empat cairan humor yaitu : Dahak atau Balgham/ plegmon, Darah atau Dam, Empedu Kuning atau Safra, Empedu Hitam atau Sauda. Selain itu juga karena ketidak seimbangan patogen panas, dingin, kering, lembab, dan hangat.
Gangguan salah satu atau beberapa dari empat cairan humor diatas selalu dibarengi dengan salah satu atau beberapa patogen tersebut.
Dalam Kitab Thibun Nabawi Ibnu Qayim, Abu Abdullah al Maziri menyatakan bahwa jika terjadi “gangguan kelebihan darah”, maka penangannya dengan bekam dan fasdhu. الدم اذا هاج (darah jika bergejolak).
Dari Anas bin Malik RA.
إذا هاج بأحدِكم الدمُ فلْيحتجم ، فإنَّ الدمَ إذا تبيَّغَ بصاحبِه يقتلُه
Jika salah seorang di antaramu darahnya sedang bergejolak maka hendaknya ia berbekam. Karena darah jika berlebihan akan dapat membunuhnya.
Beberapa penyakit atau gangguan karena darah yang bergejolak adalah :
BLOOD HEAT
Panas Darah (Blood Heat), menunjukkan suatu keadaan patologis di mana terjadi stagnasi panas di darah, yang menyebabkan bertambah cepatnya aliran darah. Blood heat disebabkan karena adanya patogen panas dan hangat yang masuk ke dalam darah, terlalu banyak makanan pedas yang menyebabkan stagnasi panas, dan aktivitas emosi yang berlebihan sehingga berubah menjadi panas patogen. Manifestasi klinisnya berupa panas, haus, rasa pahit di mulut, konstipasi, lidah merah, nadi yang licin dan cepat, pendarahan hidung dan gigi, hemoptisis, hematemesis, hemafesia, hematuria, pendarahan subkutan, panas naik turun di sore hari, rasa panas di dada, telapak tangan dan kaki, mulut kering, keringat malam, lidah merah dengan selaput tipis. Panas darah ini menimbulkan kondisi seperti jerawat, anemia aplastic, infeksi kulit, eksim, furunkel (bisul), wasir, kanker hati – karsinoma hepatoseluler (hcc), psoriasis, serta sakit gigi.
BLOOD OVERFLOW.
Aliran darah berlebihan (overflow) menunjukkan suatu keadaan patologis di mana pembuluh darah terluka, atau darah dipaksa keluar dari pembuluh darah, misalnya pada pendarahan. Penyebab aliran darah berlebih ini antara lain karena panas patogen di dalam darah, defisiensi energi limpa, ketidakseimbangan jantung dan limpa karena penyakit yang lama, atau karena kelelahan, luka trauma, luka iris, luka tembak, gigitan binatang dan serangga. Keadaan ini menimbulkan bermacam-macam sindrom pendarahan, tergantung lokasi dan organ yang terkena, seperti epistaxis, pendarahan gigi dan gusi, hemoptisis, hematemesis, hematuria, hematohidrosis, hematochezia, enterorrhagia, metrorrhagia, metrostaxis.
BLOOD STATIS.
Statis Darah menunjukkan suatu keadaan patologis di mana sirkulasi darah lambat dan terhambat, yang disebabkan defisiensi energi darah, stagnasi phlegmon, akumulasi dari patogen dingin, akumulasi Patogen panas, serta karena cedera.Penyebab utama dari pathogenesis statis darah ini adalah terhambatnya sirkulasi darah, dengan tanda dan gejala khas yang berupa nyeri yang menetap, adanya massa, wajah terlihat keunguan, kulit kering, bibir dan lidah terlihat berwarna ungu tua. Dalam ilmu kedokteran modern, statis darah ini dimanifestasikan sebagai serangan jantung, insufisiensi jantung dan angina pektoris, kor pulmonal, aritmia, arteriosklerosis, trombosis, koagulasi intravaskular diseminata (DIC), semua jenis penyakit hemoragik, dan pada Neurologi dan otak berupa Transient ischemic attack (TIA), apoplexies (ischemic and haemorrhagic), gangguan memori dan pikun akibat iskemia vaskuler dan multiple infarct dementia, tinnitus dan tuli mendadak. Pada dermatologi berupa psoriasis, neurodermatitis, seborrhoea, ichthyosis, chloasma dan banyak lagi. Pada Ginekologi berupa semua jenis gangguan menstruasi, metrorrhagia, discharge lochial, gangguan postpartum. Pada onkologi berupa segala macam formasi tumor, terutama di perut. Pada imunologi berupa penurunan kekebalan dan penyakit rematik. Pada Genitourinaria berupa gagal ginjal akut, disuria, prostatitis. Pada paru-paru dan saluran pernafasan berupa sesak, asma dan hemoptysis. Dan pada hati bermanifestasi sebagai hepatitis kronis, sirosis hati, dan diabetes.
http://drwadda.com/?page_id=958
Ditulis oleh dr wadda’ A. Umar